Rabu, 10 April 2013

PERTEMUAN 4

MEDIA TRANSMISI WIRELESS
  1. Pengertian Media Transmisi Wireless  
Media transmisi wireless merupakan suatu media transmisi data yang tidak memerlukan kabel dalam proses transmisinya, media unguided/wireless ini memanfaatkan sebuah antena untuk transmisi di udara, ruang hampa udara, atau air.Untuk transmisi, Antena menyebarkan energi elektromagnetik ke dalam media (biasanya udara), sedangkan untuk penerimaan sinyal, antena menangkap gelombanvg elektromagnetikdari media.

Pada dasarnya terdapat dua jenis konfigurasi untuk transmisi wireless, :
1.      Searah
Untuk konfigurasi searah, antena pentransmisi mengeluarkan sinyal elektromagnetik yang terpusat; antena pentransmisi dan antena penerima harus disejajarkan dengan hati-hati. Umumnya, semakin tinggi frekuensi sinyal, semakin mungkin menfokuskannya kedalam sinar searah.
2.      Segala Arah
Untuk konfigurasi segala arah, sinyal yang ditransmisikan menyebar luas ke seagala penjuru dan diterima oleh banyak antena.

         Keunggulan  media transmisi wireless :
·       Biaya pemeliharannya murah (hanya mencakup stasiun sel bukan seperti pada jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel).
·     Infrastrukturnya berdimensi kecil, pembangunannya cepat, mudah dikembangkan (misalnya dengan konsep mikrosel dan teknik frequency reuse).
·         Mudah & murah untuk direlokasi dan mendukung portabelitas.
·         Koneksi Internet akses 24 jam, aksesnya yang cepat, dan bebas pulsa telpon.

          

2. Jenis - Jenis Media Transmisi Wireless
a.      Microwave
Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency), sekitar 1 – 30 GHz. Transmisi dengan microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan :
·         Alokasi frekuensi
·         Interference, Keamanan
·         Harus straight-line (perambatan line-of sight)
·         Jarak tanpa repeater anatar 10 – 100 km

Ada 2 jenis spekrum gelombang yang umum digunakan
·      Frequency Hopping Spread Spectrum (FHSS)
·      Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS).

b.      Radio
Perkembangan teknologi komunikasi radio sangat pesat, penggunaan wireless-LAN sudah semakin populer.
Untuk mengirimkan data menggunakan komunikasi radio ada beberapa cara yaitu :
·         Memancarkan langsung, sesuai dengan permukaan bumi
·         Dipantulkan melalui lapisan atmosfir


Komunikasi radio ini menggunakan frekuensi khusus supaya tidak mengakibatkan
interference dengan penggunaan frekuensi lainnya, frekuensi yang boleh digunakan disebut ISM band. ISM singkatan dari Industrial, Scientific and Medical.  Frekuensi yang bisa digunakan antara lain :
·         900 MHz
·         2.4 GHz
·         5.8 GHz


c.       Sinar Infra Merah
Komunikasi infra merah dicapai dengan menggunakan transmitter/receiver (transceiver) yang modulasi cahaya yang koheren. Transceiver harus berada dalam jalur  pandang maupun melalui pantulan dari permukaan berwarna terang misalnya langit-langit rumah. 

Satu perbedaan penting antara transmisi infra merah dan gelombang mikro adalah transmisi infra merah tidak dapat melakukan penetrasi terhadap dinding, sehingga masalah-masalah pengamanan dan interferensi yang ditemui dalam gelombang mikro tidak terjadi. Selanjutnya, tidak ada hal-hal yang berkaitan dengan pengalokasian frekuensi dengan infra merah, karena tidak diperlukan lisensi untuk itu.
Pada handphone dan PC, media infra merah ini digunakan untuk mentransfer data tetapi dengan suatu standar atau protocol tersendiri yaitu protocol IrDA. Cahaya infra merah merupakan cahaya yang tidak tampak. Jika dilihat dengan spektroskop cahaya maka radiasi cahaya infra merah akan nampak pada spektrum elektromagnetik dengan panjang gelombang diatas panjang gelombang cahaya merah.

Dalam kehidupan sehari-hari sinar inframerah digunakan pada remote televisi. Remote TV mentransmisikan kode instruksi yang dibawa oleh sinar inframerah yang nantinya akan diterjemahkan oleh receiver dalam TV.
Kelebihan inframerah dalam pengiriman data
1.      Pengiriman data dengan infra merah dapat dilakukan kapan saja, karena pengiriman dengan inframerah tidak membutuhkan sinyal.
2.      Pengiriman data dengan infra merah dapat dikatakan mudah karena termasuk alat yang sederhana.

Kelemahan inframerah dalam pengiriman data
1.         Pada pengiriman data dengan inframerah, kedua lubang infra merah harus berhadapan satu sama lain. Hal ini agak menyulitkan kita dalam mentransfer data karena caranya yang merepotkan.
2.         Inframerah sangat berbahaya bagi mata, sehingga jangan sekalipun sorotan infra merah mengenai mata

d.      Bluetooth
Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang beroperasi dalam frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real-time antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas.

Gelombang radio untuk komunikasi ini dapat terdiri dari berbagai frekwensi seperti :
·         VLF(Very Low Frequency) dan LF (Low Frequency)
Sinyal-sinyal ini dipropagasikan sangat dekat dengan permukan bumi, tidak dapat melewati objek yang padat dan digunakan dalam navigasi radio jarak jauh.
·         MF (Medium Frequency) dan HF (High Frequency)
Sinyal-sinyal ini dikirimkan lewat udara dan memantul kembali ke bumi. Digunakan untuk komunikasi jarak jauh.
·         VHF (Very High Frequency) dan UHF (Ultra High Frequency)
Sinyal-sinyal ini biasanya dikirimkan secara line of sight. Digunakan pada terrestrial, satellite dan komunikasi dengan radar.

Bluetooth bagian dari gelombang radio yang dapat dipakai untuk melakukan tukar-menukar informasi di antara peralatan-peralatan

e.       LOS (Line Of Sight)
Dalam wireless terdapat apa ynag dinamakan Line of Sight, yaitu keadaan dimana antar point harus saling berhadapan, ini bertujuan agar perangkat wireless dapat berkomunikasi dengan baik.

f.       Satelit
Satelit adalah alat elektronik yang mengorbit bumi yang mampu bertahan sendiri. Bisa diartikan sebagai repeater yang berfungsi untuk menerima signal gelombang microwave dari stasiun bumi, ditranslasikan frequensinya, kemudian diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya yang merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima.

Bagian penting dalam sistem komunikasi satelit yaitu :
1.   Space segment (bagian yang berada di angkasa)
2.   Ground segment (biasa disebut stasiun bumi)
Kelebihan satelit :
1.      Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak dan koneksi dapat dilakukan dimana saja.
2.      Jarak jangkauan yang sangat luas.
3.      Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak titik secara broadcasting ataupun multicasting.
4.      Kecepatan bit akses tinggi dan memiliki bandwidth lebar.
5.      Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum mempunyai infrastuktur telekomunikasi
Kekurangan Media Satelite :
1.      Distance insensitive: Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif sama.
2.      Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif.
3.      Delay propagasi besar.
4.      Rentan terhadap pengaruh atmosfir.


            3. Teknologi Wireless berdasarkan Tipe Jaringan
a.       PAN ( Persomal Area Network )
Merupakan jaringan yang menghubungkan komputer dengan perangkat yang berada disekeliling seseorang saja. Sebagai contoh komputer dengan telepon seluler atau PDA. Pada jaringan ini anda dapat menjangkau antar perangkat kurang lebih 10 m (30 feet). Teknologi wireless yang bisa digunakan :
·         Bluetooth
·         Infra Red
Gambar PAN ( Persomal Area Network )

b.      LAN ( Local Area Network )
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil.
Teknologi Wireless :
Wireless LAN (WLAN) yaitunya wifi atau wireless fidelity. empat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot. Wireless Fidelity (Wi-Fi) adalah nama yang diberikan oleh Wi-Fi Alliance untuk mendeskripsikan produk wireless local area network (WLAN) yang berdasarkan standar Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.11 dengan beberapa teknologinya :
·         Tipe a  : 5,8 GHz kecepatan 54 mbps
·         Tipe b  : 2,4 GHz kecepatan 11 mbps
·         Tipe g  : 2,4 GHz kecepatan 54 mbps
·         Tipe n  : 2,4 & 5,8 GHZ kecepatan 200 mbps
Tidak seperti jaringan kabel, jaringan wireless memiliki dua mode yang dapat digunakan: infastruktur dan Ad-Hoc. Konfigurasi infrastruktur adalah komunikasi antar masing-masing PC melalui sebuah access point pada WLAN atau LAN.
Komunikasi Ad-Hoc adalah komunikasi secara langsung antara masing-masing komputer dengan menggunakan piranti wireless. Penggunaan kedua mode ini tergantung dari kebutuhan untuk berbagi data atau kebutuhan yang lain dengan jaringan berkabel.

c.       MAN (Metropolitan Area Network )
Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km Teknologi wireless : wimax dengan standard IEEE 802.16
WiMAX adalah singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave Access, merupakan teknologi akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access atau disingkat BWA) yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas. WiMAX Forum menetapkan 2 band frekuensi utama pada certication profile untuk Fixed WiMAX (band 3.5 GHz dan 5.8 GHz), sementara untuk Mobile WiMAX ditetapkan 4 band frekuensi pada system profile release-1, yaitu band 2.3 GHz, 2.5 GHz, 3.3 GHz dan 3.5 GHz.

d.      WAN ( World Area Network )
Jaringan ini mencakup area yang luas dan mampu menjangkau batas propinsi bahkan sampai negara yang ada dibelahan bumi lain. Jaringan WAN dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dengan menggunakan satelit atau kabel bawah laut. Teknologi wireless : satelit

Kelebihan dan Kelemahan
Media transmisi wireless memiliki keunggulan dan kelemahan, diantaranya sebagai berikut.  Adapun keunggulan dari media transmisi wireless :
·         Biaya pemeliharannya murah (hanya mencakup stasiun sel bukan seperti pada jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel).
·         Infrastrukturnya berdimensi kecil, pembangunannya cepat, mudah dikembangkan (misalnya dengan konsep mikrosel dan teknik frequency reuse).
·         Mudah & murah untuk direlokasi dan mendukung portabelitas.
·         Koneksi Internet akses 24 jam, aksesnya yang cepat, dan bebas pulsa telpon.

Sedangkan kelemahan yang terletak pada media transmisi wireless :
·         Biaya peralatan mahal (kelemahan ini dapat dihilangkan dengan mengembangkan dan memproduksi teknologi komponen elektronika sehingga dapat menekan biaya jaringan).
·         Delay yang besar, adanya masalah propagasi radio seperti terhalang, terpantul dan banyak sumber interferensi (kelemahan ini dapat diatasi dengan teknik modulasi, teknik antena diversity, teknik spread spectrum dll).
·         Kapasitas jaringan menghadapi keterbatas spektrum (pita frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan efisien dengan bantuan bermacam-macam teknik seperti spread spectrum/DS-CDMA).
·         Keamanan data (kerahasian) kurang terjamin (kelemahan ini dapat diatasi misalnya dengan teknik spread spectrum) [1,7 dan 9].

Teknologi wireless memiliki fleksibelitas, mendukung mobilitas, memiliki teknik frequency reuse, selular dan handover, menawarkan efisiensi dalam waktu (penginstalan) dan biaya (pemeliharaan dan penginstalan ulang di tempat lain), mengurangi pemakaian kabel dan penambahan jumlah pengguna dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.

1 komentar: