PENGKODEAN
A. Pengkodean
Pengkodean adalah suatu
teknik yang dilakukan untuk memberikan penegasan pada proses yang terlibat
(data dan pensinyalan) transmisi data. Dalam proses tersebut perlu diperhatikan
pula fasilitas-fasilitas komunikasi dan media yang tersedia. Pengkodean
data adalah suatu sistem yang bertujuan untuk menjadikan tiap karakter dalam
sebuah informasi digital yaitu kedalam bentuk biner untuk dapat ditransmisikan.
IstilahPenting dalam
pengkodean :
·
Encoder
: alat yang yang digunakan
untuk melakukan penyandian sehingga sesuai
dengan
sinyal yang akan dilewatkan.
·
Decoder
: alat untuk mengubah kembali kebentuk asli
.
·
Digitalisasi
sinyal analog : konversi analog ke digital
·
Pemodulasian
sinyal digital : konversi digital ke analog
·
Pemodulasian
sinyal analog : konversi analog ke analog
·
Pengkodean
data digital ke sinyal digital : konversidigital
ke digital
Tujuan pengkodean data :
1. Tidak ada komponen dc
2. Tidak ada urutan bit yang menyebabkan sinyal berada pada level
0 dalam waktu lama
3. Tidak mengurangi laju data
4. Kemampuan deteksi kesalahan
Pengkodean dibagi atas :
·
BCD
(Binary Coded Decimal)
Yaitu
kode binary yang digunakan untuk mewakili nilai digit desimal saja. Menggunakan kombinasi 4 digit.
·
SCBCDIC
(Standard Binary Coded Decimal Interchange Code
Yaitu coding 6 bit untuk 64
karakter.
·
EBCDIC
(Extended Binary Code Decimal for Information Interchange)
Yaitu coding 8 bit untuk
256 karakter
·
ASCII
(American Standard Code For Information Interchange)
Yaitu menggunakan kombinasi
7 bit.
TEKNIK
PENGKODEAN
Ada 4 yaitu :
1. Data digital , sinyal digital
Adalah
merepresentasikan informasi digital kedalam bentuk sinyal digital.
Contoh
: jika kita mengirimkan data dari
komputer ke printer , maka kedua datanya yang asli maupun data yang
ditransmisikan adalah digital.
2. Data analog, sinyal digital
Transformasi
data analog kesinyal
digital, proses ini dikenal sebagai digitalisasi.
Teknik dasar
pengkodean:
• Pulse code modulation
• Delta modulation
3. Data digital, sinyal analog
Transmisi data digital dengan menggunakan sinyal
analog.
Contoh : public telephone
network.
Device yang
dipakai yaitu
modem (modulator
demodulator) yang mengubah
data digital kesinyal
analog (modulator) dan sebaliknya mengubah sinyal
analog menjadi data digital (demodulator).
Jenis mekanisme
pengkodean :
- Amplitude shift
keying (ASK)
- Frequency shift
keying (FSK)
- Phase shift
keying (PSK)
4. Data analog, sinyal analog
Alasan dasar
dari
proses ini adalah diperlukannya frekuen setinggi untuk transmisi yang
efektif. Untuk transmisi unguided,
hal tersebut tidak
mungkin untuk mentransmisi sinyal-sinyal baseband
dan juga antena-antena yang diperlukanakan menjadi beberapa kilometer
diameternya, modulasi mendukung
frequency-division multiplexing.
Tipe-tipe modulasi
–
AmplitudoModulation (AM)
–
Phase
Modulation (PM)
–
Frequency Modulation (FM)
Data
·
Data
Analog
Merupakan data yang memiliki deretan nilai
yang hamper sama sehingga tidak dapat dibedakan
.
Contoh: suara penyia rradio, counter, kertas.
·
Data
Digital
Merupakan data yang memiliki deretan nilai yang
berbeda dan memiliki ciri-ciri
tersendiri.
Contoh : data text yang disimpan di memori computer.
Sinyal
·
Sinyal
Analog
Berupa gelombang kontinyu yang mengalami
perubahan sangat halus setiap perubahan waktu
.
Contoh: gelombang bergerak dari
A menuju B, maka mulai
dari A berubah sedikit
demi sedikit hingga B.
·
Sinyal
Digital
Tidak kontinyu dan hanya mempunyai dua nilai tertentu
yang biasa dikatakan dengan nilai 1 dan 0
Contoh: lampu
yang diswitch nyala dan padam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar